Pemerintah Siapkan 40.021 Formasi CPNS di IKN ,melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) telah menyiapkan 40.021 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.

Jumlah formasi tersebut merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk melibatkan masyarakat lokal dalam pembangunan IKN. Setidaknya 5% dari total formasi CPNS IKN, yaitu sekitar 2.001 formasi, diprioritaskan untuk putra-putri Kalimantan Timur.

Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas, menjelaskan bahwa prioritas pengisian formasi CPNS IKN adalah untuk putra-putri daerah Kalimantan Timur. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat lokal untuk berkontribusi dalam pembangunan IKN.

“Kami berkomitmen untuk melibatkan masyarakat Kalimantan Timur dalam pembangunan IKN. Oleh karena itu, 5% dari total formasi CPNS IKN diprioritaskan untuk putra-putri Kalimantan Timur,” ujar Anas.

Untuk memastikan proses rekrutmen CPNS IKN berjalan transparan dan akuntabel, pemerintah akan mengoptimalkan sistem Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) berbasis online. Proses seleksi akan meliputi tahapan tes kompetensi dasar, tes kompetensi bidang, dan tes kesehatan.

Anas menekankan bahwa proses seleksi CPNS IKN akan dijalankan secara adil dan merata. Pemerintah akan memastikan bahwa setiap calon peserta memiliki kesempatan yang sama untuk bersaing.

“Kami akan menerapkan sistem seleksi yang adil dan transparan untuk memastikan bahwa setiap calon peserta memiliki kesempatan yang sama untuk bergabung dengan tim pembangunan IKN,” tegas Anas.

Pemerintah juga akan memberikan pelatihan dan pengembangan profesional bagi para CPNS IKN. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan para pegawai dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya di IKN.

“Kami akan memberikan pelatihan dan pengembangan profesional bagi para CPNS IKN agar mereka dapat memberikan kontribusi yang optimal dalam pembangunan IKN,” ungkap Anas.

Peluang kerja di IKN tidak hanya terbatas pada formasi CPNS. Pemerintah juga akan membuka peluang kerja bagi tenaga kerja non-ASN, seperti tenaga profesional, tenaga ahli, dan tenaga kontrak.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, menjelaskan bahwa pembangunan IKN akan menciptakan banyak peluang kerja baru bagi masyarakat Indonesia.

“Pembangunan IKN akan menjadi katalis untuk menciptakan banyak peluang kerja baru bagi masyarakat Indonesia,” ujar Muhadjir.

Pemerintah berharap bahwa pembangunan IKN dapat menjadi motor penggerak ekonomi nasional dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur.

IKN Nusantara diharapkan menjadi kota metropolitan modern yang berkelanjutan dan menjadi pusat pemerintahan yang efisien dan efektif.

Pemerintah mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mendukung pembangunan IKN. Dukungan masyarakat sangat penting untuk memastikan kesuksesan pembangunan IKN.