Saran Dokter Agar BPA Tak Jadi Masalah Kesehatan

Saran Dokter Agar BPA Tak Jadi Masalah Kesehatan,Bisphenol A (BPA) merupakan senyawa kimia yang banyak digunakan dalam industri untuk memproduksi plastik dan resin. Meskipun telah banyak penelitian yang menunjukkan efek negatif BPA terhadap kesehatan, senyawa ini masih ditemukan dalam berbagai produk sehari-hari, seperti botol minum, wadah makanan, dan kemasan minuman.

Dokter spesialis endokrinologi, dr. Ratih Sari, menjelaskan bahwa BPA dapat mengganggu sistem endokrin tubuh, terutama pada anak-anak. “BPA dapat meniru hormon estrogen dalam tubuh dan mengganggu keseimbangan hormon,” ujar dr. Ratih. “Paparan BPA yang berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes tipe 2, gangguan perkembangan seksual, dan bahkan kanker.”

Berikut adalah beberapa saran dari dokter untuk meminimalisir paparan BPA:

1. Pilih produk bebas BPA:

Saat membeli produk plastik, selalu perhatikan labelnya. Carilah tanda “BPA-free” untuk memastikan produk tersebut tidak mengandung BPA.

2. Hindari pemanasan makanan dalam wadah plastik:

Pemanasan makanan dalam wadah plastik dapat melepaskan BPA ke dalam makanan. Sebaiknya gunakan wadah kaca, stainless steel, atau keramik untuk memanaskan makanan.

3. Gunakan botol minum stainless steel atau kaca:

Botol minum plastik, terutama yang berwarna terang, berpotensi melepaskan BPA. Gantilah botol minum plastik dengan botol stainless steel atau kaca yang lebih aman.

4. Waspadai kemasan makanan:

Beberapa kemasan makanan, seperti kaleng dan kotak kardus, mungkin dilapisi dengan resin yang mengandung BPA. Pertimbangkan untuk memilih produk dalam kemasan kaca atau kertas yang lebih aman.

5. Cuci tangan dengan sabun dan air setelah memegang produk plastik:

BPA dapat menempel pada tangan setelah memegang produk plastik. Cuci tangan secara menyeluruh dengan sabun dan air setelah menggunakan produk plastik untuk mengurangi risiko tertelan.

6. Konsumsi makanan segar dan alami:

Makanan olahan yang dikemas dalam wadah plastik dapat mengandung BPA. Konsumsilah makanan segar dan alami yang dikemas dalam wadah aman untuk meminimalisir paparan BPA.